Ada Apa Dengan Cinta? (English: "What's Up with Love?" or "What's Up with Cinta?") is a 2002 Indonesian romantic drama film directed by Rudy Soedjarwo. The Indonesian title is a play on words, as Cinta (Indonesian for "love") is also the name of the main character. As such, the title can be translated as "What's Up with Love?" as well as "What's Up with Cinta?", meaning the person. The film is coloured with Indonesian mainstream as well as sidestream values, elements of classical culture and politics, and real issues encountered in teen life. The film raised censorship controversies among conservative Muslims in Indonesia, being the first Indonesian teen movie that featured a scene of a passionate kiss. The movie is known as Beautiful Days in Japan. Shortly after its success, What's Up with Cinta? was adapted into a sinetron (soap opera) version.[1]
download film ada apa dg cinta
In 2014, Japanese chatting software LINE released a promotional short film featuring the cast of What's Up with Love? titled Ada Apa dengan Cinta? 2014 that portrays Rangga contacting Cinta via LINE after 12 years. The short's success led to a full-length feature film sequel, Ada Apa Dengan Cinta? 2 in 2016 that serves as an official follow up to this movie, ignoring the events from the short film. The sequel was met with much success.
Cinta does so, and goes on with her life. Meanwhile, Karmen sees Rangga give Mr. Wardiman a goodbye hug. Noticing that Cinta has turned quiet and uncommunicative, her friends realize the error of their ways and Cinta confesses that she is in love with Rangga, but is not ready to admit it. Karmen tells her she doesn't have much time since she saw Rangga leave. Mr. Wardiman tells the girls that Rangga is heading to the airport. In a rush, they force their nerdy schoolmate Mamet (Dennis Adhiswara), whom they ridicule throughout the film, to lend his car so they can go to the airport. Cinta manages to catch Rangga, as he and his father are moving to New York City. They profess their love for each other and share a kiss, but Rangga has to go, leaving Cinta heartbroken. Before departing, Rangga gives Cinta a book and tells her to read the last page. They bid each other one last farewell, and he boards the plane.
Film-induced tourism is a relatively new phenomenon in the tourism industry whereby a film can affect an individual's traveling tendencies and destination preferences. The film Ada Apa Dengan Cinta 2 mostly takes place in Yogyakarta and the varied places shown in the film have been attracting tourists, including culinary tourism. There are three places in Yogyakarta that were shown on the film related to culinary tourism: Klinik Kopi, Sellie Coffee, and Sate Klathak Pak Bari. The purpose of this research is to learn how the film Ada Apa Dengan Cinta 2 affected the pull and push factors of visitors to visit the culinary attractions specific to the film. To achieve this purpose, data triangulation was used to see the validity of the data obtained, whether from the film or from in-depth interviews with both regular and key informants. The results of this research show that the intrinsic elements of the film had an impact on tourism in the region in which the film was set. The intrinsic elements of the film (i.e., character, dialog, and setting) gave the audience some sense and impression of the attractions of the region that sparked a desire to visit it. The experience that audience members felt when seeing the attractions and the ambience represented in the film created a desire to feel like they could be inside the film by visiting the specific attractions.
Perlu diketahui, film-film yang terdapat pada web ini didapatkan dari web pencarian di internet. Kami tidak menyimpan file film tersebut di server sendiri dan kami hanya menempelkan link-link tersebut di website kami.
Ada Apa dengan Cinta? adalah sebuah waralaba yang diproduksi oleh Mira Lesmana dan Riri Riza. Waralaba tersebut dimulai dengan film 2002 Ada Apa Dengan Cinta?Kesuksesan kedua film ini menandai kebangkitan kembali dunia perfilman Indonesia.[butuh rujukan] Lagu tema film tersebut yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan Eric menjadi hits, dan pasangan Rangga dan Cinta menjadi pasangan kekasih yang melegenda pada era itu. Ada Apa dengan Cinta? ditayangkan di berbagai negara termasuk Malaysia, Brunei, Filipina dan Singapura.Film ini dibintangi oleh pendatang baru dunia perfileman di Indonesia yang kemudian melambungkan nama mereka semuanya, termasuk Dian Sastrowardoyo sebagai Cinta, Nicholas Saputra sebagai Rangga, Titi Kamal sebagai Maura, Adinia Wirasti sebagai Karmen, Sissy Priscillia Milly, dan Dennis Adhiswara sebagai Mamet.Setelah menjadi fenomena di Indonesia pada tahun 2002 yang membangkitkan dunia film, Ada Apa Dengan Cinta? 2 dibuat atas permintaan fans yang masih ingin tahu kelanjutan kisah cinta Cinda dan Rangga pada tahun 2016 hingga memecahkan berbagai rekor dan akhirnya mendapatkan kisah sempalan Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga pada tahun 2018.
Ada Apa dengan Cinta? adalah sebuah film drama romantis Indonesia karya Rudi Soedjarwo yang dirilis pertama kali pada tanggal 7 Februari 2002 dan dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo. Pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi di kecamatan Gambir, kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat dan Kecamatan Kebon Jeruk.Film ini dirilis dan meraih sukses besar di Indonesia menyusul film Petualangan Sherina (2000) yang booming terlebih dahulu. Kesuksesan kedua film ini menandai kebangkitan kembali dunia perfilman Indonesia.[butuh rujukan] Lagu tema Ada Apa dengan Cinta? yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan Eric menjadi hits, dan pasangan Rangga dan Cinta menjadi pasangan kekasih yang melegenda pada era itu. Ada Apa dengan Cinta? ditayangkan di berbagai negara termasuk Malaysia, Brunei, Filipina dan Singapura.
Ada Apa dengan Cinta? 2 adalah sebuah film Indonesia produksi Miles Productions yang merupakan sekuel dari Ada Apa dengan Cinta? yang rilis tahun 2002. Film ini tayang di Indonesia pada 28 April 2016.[1][2] Film ini masih dibintangi oleh pemeran film sebelumnya, termasuk Dian Sastrowardoyo sebagai Cinta dan Nicholas Saputra sebagai Rangga. Film ini berhasil meraih 3,6 juta penonton dan menjadi film Indonesia terlaris kedua tahun 2016. Selain itu kesuksesan ini juga melampaui pencapaian film pertamanya.
Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga merupakan film komedi romantis dari cerita Ada Apa dengan Cinta? Indonesia yang dirilis pada 20 Desember 2018 dan disutradarai Ernest Prakasa. Selain sebagai sutradara, Prakasa juga bertindak sebagai penulis skenario dan pemain.Film ini diproduksi oleh 2 Rumah Produksi handal Indonesia, yakni Starvision Plus dan Miles Films sebagai pemilik karya Ada Apa dengan Cinta? (2002). Keduanya bekerjasama membentuk spin off dari cerita Ada Apa dengan Cinta?, dimana cerita terfokus pada bagaimana Milly dan Mamet membangun mahligai rumah tangga mereka.Film ini dibintangi oleh Sissy Priscillia, Dennis Adhiswara, Ernest Prakasa, Julie Estelle, Yoshi Sudarso, Dian Sastrowardoyo, Titi Kamal, Adinia Wirasti dan lain-lain.Film ini merupakan film pertama dan terakhir bagi komika Gebi Ramadhan (berperan sebagai tukang nasi goreng) sepanjang hidupnya, yang meninggal dunia sebulan setelah film ini dirilis karena kanker hati yang dideritanya selama menjalani syuting film ini.
Rekomendasi drama China kerajaan ada drama berjudul LEGEND OF DRAGON PEARL. Drama ini menceritakan tentang kisah cinta antara Kang Xi, kaisar muda Dinasti Qing, dan Yi Huan, putri terakhir Dinasti Ming. Sejak Kang Xi menjadi yatim piatu, seorang bupati naik takhta.
Berdasarkan novel Liang Zhenhua dengan judul yang sama, SONG OF PHOENIX berfokus pada penyair legendaris Tiongkok Qu Yan selama periode Negara-Negara Berperang yang menyusahkan. Dalam cerita ini, seorang anak ajaib lahir dalam keluarga yang baik dan makmur tetapi jatuh cinta dengan seorang gadis budak.
Romansa dalam drama ETERNAL LOVE sangat menakjubkan, dan penonton pasti akan menikmati serial ini. THREE LIVES THREE WORLDS, TEN MILES OF PEACH BLOSSOM adalah kisah cinta yang membentang selama ribuan tahun dan beberapa masa kehidupan.
Seiring waktu hubungan keduanya tumbuh menjadi cinta, sayangnya intrik, politik, perebutan kekuasaan hingga pengkhianatan menghiasi kehidupan mereka. Gongsun Li berusaha menyelamatkan hidup putranya sementara Raja Ying Zheng membuat rencana sendiri untuk putra biologisnya Fusu.
Karena temperamennya, Raja Ying Zheng membunuh wanita yang paling ia cinta dengan pedangnya sendiri. Dan drama ini menjadi salah satu rekomendasi drama China kerajaan dengan cerita unik yang sayang banget untuk kalian lewatkan.
Terlahir dengan ramalan yang buruk, Jin Mi diberikan sebuah yun dan pil yang membuatnya buta akan cinta. Pada awalnya semua baik-baik saja hingga Jin Mi tidak sadar bahwa dirinya terlibat dalam cinta segitiga. Dewa Api Xu Feng dan Dewa Malam Run Yu saling berhadapan untuk mendapatkan cinta Jin Mi.
Tapi sebuah kesalahpahaman terjadi hingga Jin Mi membunuh Xu Feng, lalu memuntahkan yun. Dari sinilah Jin Mi menyadari bahwa ia mencinta Xu Fen, sementara Run Yu yang membuat rencana busuk tadi menjalankan seluruh rencananya. Run Yu menjadi Kaisar Langit dan sangat bernafsu untuk menikahi Jin Mi.
Dikisahkan dalam drama ini, seorang putri kesembilan dari Kerajaan Xi Liang, bernama putri Xiao Feng yang dikenal manja. namun sangat dicintai oleh rakyatnya. Dia dijodohkan untuk menikah dengan putra mahkota dari Negeri Tang, Li Chengyin. Namun ternyata perjodohan tersebut menyeret Xiao Feng dalam sebuah intrik politik kerajaan.
Keduanya saling jatuh hati namun berakhir dengan cukup tragis. Pasalnya, Zhou Sheng Chen serta Cui Shi Yi saling jatuh hati sejak berstatus sebagai murid dan guru. Namun keduanya ternyata jatuh cinta dan saling membuat sebuah janji. Sampai akhirnya, Shi Yi dijodohkan dengan pangeran lain. Belum lagi Zhou Sheng telah bersumpah tidak akan menikah. Karena, keadaan ini akhirnya Shi Yi memutuskan bunuh diri. Romansa tragis dari serial China ONE AND ONLY sangat sayang dilewatkan. 2ff7e9595c
Comments